Dalam Perhimpunan Agong 2010, Najib melaungkan kata-kata berikut:
'...Even if we are broken ("crushed bodies") or divorced from the life of the body ("lost lives"), brothers and sisters, we must defend Putrajaya at all costs!'
'...Even if we are broken ("crushed bodies") or divorced from the life of the body ("lost lives"), brothers and sisters, we must defend Putrajaya at all costs!'
Tahun berikutnya, Najib dilaporkan berkata:
“Ini bukan rumah saya...ini rumah Perdana Menteri Umno dan BN. Kita mesti pertahankan Putrajaya kerana untung nasib kita dan anak-cucu bergantung kepada Umno dan BN...pihak yang lain (pembangkang) tidak boleh harap.
“Barisan Nasional sebagai pemegang tampuk pemerintahan negara kita...kita yang bangunkan Putrajaya. Tak kan kita nak biarkan kepada orang lain. Ini maruah kita...kita tidak sanggup terhina dan dihina oleh sesiapa,”
“Ini bukan rumah saya...ini rumah Perdana Menteri Umno dan BN. Kita mesti pertahankan Putrajaya kerana untung nasib kita dan anak-cucu bergantung kepada Umno dan BN...pihak yang lain (pembangkang) tidak boleh harap.
“Barisan Nasional sebagai pemegang tampuk pemerintahan negara kita...kita yang bangunkan Putrajaya. Tak kan kita nak biarkan kepada orang lain. Ini maruah kita...kita tidak sanggup terhina dan dihina oleh sesiapa,”
Wow! Sejak bila Seri Perdana rumah Perdana Menteri Umno dan BN?
On Wednesday, 21 September 2011, Lim Kit Siang posted in his blog:
Najib must retract his “crushed bodies, lives lost” speech and declare that he will accept the general election verdict of the people, including a change of government in Sri Perdana Putrajaya
On 08 May 2012, The Malaysian Insider reported:
Kit Siang asks if Najib will accept a Pakatan polls win
On 20 May 2012, again, Lim Kit Siang posted in his blog:
No comments:
Post a Comment